Sabtu, 29 Oktober 2011

Tips Membuat Ikan Cupang Menjadi Lebi Berani

Budidaya ikan cupang memang termasuk bisnis yang menjanjikan sekaligus menyenangkan. Dari sini biasanya dimulai dari hobi yang dikembangkan. Dan dengan keuletannya bersilang ria, terjadilah keturunan yang baru. Dan biasanya cupang dipelihara untuk diikutkan kontes atau juga diadu.

Bagi anda pengadu cupang, tentu saja anda punya beberapa koleksi ikan cupang aduan yang siap adu atau malah siap kawin untuk dibudidayakan agar tambah banyak ikan cupang milik anda. Nah, sekarang pertanyaannya bagaimanakah cara membuat ikan cupang lebih berani?
1. Masukkan daun ketapang yang sudah kering dan jatuh dari pohonnya ke dalam aquarium cupang anda.
2. Ganti air setiap 3 hari dengan air yang baru. Jika menggunakan air PAM, sebaiknya telah diendapkan selama satu hari satu malam.
3. Pada setiap pagi, hendaklah dijemur kurang lebih 1-2 jam untuk mendapatkan sinar matahari. Ini bisa dimanfaatkan untuk membunuh bakteri-bakteri yang ada dalam aquarium dan yang menempel di tubuh ikan.
4. Dekatkan dengan aquarium lain berisi ikan cupang yang lain atau dengan membuka kertas pembatas agar tampak saling ngedok. Biarkan selama 10-15 menit.
5. Tutup kembali penyekat dari kertas tersebut kemudian beri makan sampai kenyang tapi jangan sampai meninggalkan sisa karena akan mengotori aquarium sekaligus akan menimbulkan bibit penyakit untuk ikan cupang tersebut.
6. Lakukan hal tersebut secara rutin.
      Nah, demikian cara untuk mebuat ikan cupang yang kita miliki menjadi lebih berani sehingga dapat menang dalam suatu kontes.

Jumat, 28 Oktober 2011

5 Pancasila 5 Nilai

 
Pancasila adalah pedoman dan simbol simbol persatuan dari beragaman keberagaman yang ada di Indonesia tanpa Pancasila maka kita tidak akan memiliki lagi pijakan yang pasti dalan menyikapi berbagai keragaman yang ada di Indonesia dengan Pancasila maka semua dapat dipersatukan. Serta dengan nilai-nilai Pancasila juga kita bisa saling menghargai dan memahami satu dengan yang lain karena di dalam Pancasila terdapat lima nilai yang utama bagi manusia yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Permusyawarahan, dan Keadilan.

Dengan nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila maka semua keberagaman yang terdapat dinegera ini dapat dipersatukan. Karena didalam Pancasila terdapat nilai-nilai yang sangat mendalam dan berarti bagi bangsa Indonesia serta nilai-nilai itu tidak dimiliki oleh bangsa lain. Nilai-nilai itu antara lain
1.      Ketuhanan
Pada sila pertama Pancasila berbunyi ”Ketuhanan yang Maha Esa”. Pada sila ini terlihat jelas tujuan negara Indonesia yaitu mewajibkan seluruh warga negara Indonesia memiliki agama dan Pemerintah memberikan kebebasan dan melindungi kehidupan beragama warga negara Indonesia
2.      Kemanusiaan
Pada sila kedua berbunyi ”Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Sila ini menunjukkan bahwa negara berusaha untuk mendukung dan menciptakan kehidupan warga negara indonesia yang damai dan sejahtera.
3.      Persatuan
Pada sila ketiga berbunyi  ”Persatuan Indonesia”. Pada sila ini menunjukkan bahwa negara dan warga negara Indonesia harus menjaga kesatuan dan kesatuan dari NKRI. Disini Pemerintah berperan menjaga dan melindungi keutuhan NKRI sedangakan warga negara Indonesia berperan dalam mempertahankan NKRI.
4.      Permusyawarahan
Pada sila ini berbunyi ”Kerakyatan yang Dipimpin olek Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawarahan Perwakilan”. Pada sila ini jelas menunjukkan bahwa didalam menyelesaikan suatu permasalah negara maka Pemerintah selalu menyelesaikannya dengan musyawarah bersama dengan wakil-wakil rakyat yang ada diDPR untuk menyampaikan berbagai permasalahan dan aspirasi yang ada dimasyarakat.
5.      Keadilan
Pada sila ini berbunyi ”Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Pada sila ini terlihat bahwa Pemerintah memberikan hak dan kewajiban yang sama bagi warga negara Indonesia serta dimata hukum semua warga negara Indonesia adalah sama.

Melalui nilai-nilai diatas jelaslah terlihat bahwa Pancasila memiliki nilai yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan dinegeri ini mulai dari kebiasaan, adat istiadat, suku, dan bahasa. Nilai-nilai Pancasila itupun juga diambil dari adat istiadat dan nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia. Maka dengan menghargai dan memaknai Pancasila dalam kehidupan sehari pastilah akan tercipta kehidupan yang lebih baik. 

PAHLAWAN

 
Apa sih pahlawan itu? Banyak dari kita sejak kecil sampai sekarang sering mendengar istilah pahlawan. Entah itu di rumah, di sekolah, maupun dari teman-teman kita. Bahkan banyak dari kita yang sangat mengidolakan seorang pahlawan sejak dari kecil. Tapi, terkadang kita kurang memaknai arti dari pahlawan itu sendiri. Pahlawan pun di definisikan menjadi bermacam-macam dari pahlawan kemerdekaan, Pahlawan tampa tanda jasa bahkan tokoh-tokoh dalam anime sekalipun juga bisa dikatakan sebagai pahlawan. Tetapi, secara umum kita mendefinisikan pahlawan sebagai orang-orang yang rela mengobankan segalanya baik tenaga maupun pikiran demi kepentingan dan keselamatan banyak orang. Tapi, kita sadar ngak sih apa yang sebenernya ingin diperjuangkan oleh para pahlawan? dan mengapa mereka disebut sebagai pahlawan?
Sebenernya mereka ingin memperjuangkan dan mewujudkan cita-cita dan harapan akan adanya masa depan yang membawa kebaikan bagi banyak orang untuk itu mereka mau mengorbankan segalanya baik jiwa raga, harta benda, dsb. Mereka juga mau untuk terus belajar dan bekerja keras sampai cita-cita dan harapan itu terwujud. Setelah itu menjadi tugas kita generasi muda untuk mempertahankan dan bahkan meneruskan cita-cita dan harapan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Tetapi, untuk meneruskan cita-cita dan harapan itu kita harus rela untuk mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran kita untuk belajar dan bekerja keras agar cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi banyak orang dapat terwujud dan jika kita telah mengupayakan hal itu maka sesungguhnya kita juga adalah pahlawan. Karena, mereka yang berani membuka hati dan pikirannya bagi cita-cita dan harapan untuk masa depan sesungguhnya mereka adalah pahlawan bagi dirinya sendiri.

Minggu, 23 Oktober 2011

Budidaya Ikan Cupang

Budidaya ikan cupang tidaklah sulit. Bisa dibilang mudah sekali dengan modal yang sedikit pula. Maka dari itu usaha budidaya ikan cupang sangat diminati oleh penggemar ikan sekaligus pebisnis ikan. Tapi banyak juga peminat pembudidaya ikan cupang namun kurang paham masalah cara pembudidayaan atau pembibitan ikan cupang. Karena itu Blogiztic coba membantu para pecinta ikan cupang khususnya pembibit ikan cupang mengenai cara mudah bubidaya ikan cupang.

Untuk budidaya ikan cupang membutuhkan 5 meter persegi. Dan bisa anda lakukan dengan di taruk di atas dek rumah dan dipekarangan yang relatif sempit, dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau akuarium. Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.

Wadah Budidaya
Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain adalah baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.

Ciri-ciri Khusus
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.

Ciri Ikan Jantan untuk Dipijahkan
Umur ± 4 bulan
Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah
Gerakannya agresif dan lincah
Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit)

Ciri Ikan betina untuk Dipijahkan
Umur telah mencapai +- 4 bulan
Bentuk badan membulat menandakan siap kawin
Gerakannya lambat
Sirip pendek dan warnanya tidak menarik
Kondisi badan sehat

Pemijahan dan Perawatan Ikan Cupang
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan:
Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.

Pembesaran Anak Ikan Cupang
Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.

Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.

Jumat, 21 Oktober 2011

Teknologi Wireless: Beradaptasi di Jalur WiFi

 
SEBAGIAN komunitas yang mempergunakan jalur frekuensi 144 MHz (megahertz) ini kemudian bermigrasi dan berevolusi ke jalur tanpa izin (unlicensed) yang dibuka untuk masyarakat dunia, yaitu jalur 2,4 GHz (gigahertz) atau 24.000 MHz. Terutama mereka yang berasal dari kalangan kampus maupun para eksekutif muda yang sudah akrab bergaul dengan produk-produk teknologi canggih.
Komunitas baru pun tumbuh, terutama bagi mereka yang alergi dengan gaya-gaya breaker atau bahkan mereka yang tidak pernah berkomunikasi dengan radio sama sekali. Dengan membebaskan jalur 2,4 GHz untuk kepentingan umum, hal itu sepertinya telah memberi peluang baru seperti pada era keemasan radio 2 meteran.
Tidak mengherankan apabila sekarang sudah mulai banyak yang mempergunakan sarana di jalur gelombang mikro ini untuk “mojok”. Awalnya memang hanya komunikasi tulisan dengan perangkat komputer kecil seperti notebook atau PDA (Personal Digital Assistant) saja, tetapi belakangan ini sudah ada yang menggunakan handset untuk berkomunikasi suara.
Hal ini dimungkinkan karena berkembangnya teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol). Teknologi VoIP sendiri sebelumnya sempat membuat geger penyelenggara telekomunikasi yang tertinggal oleh pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi ini.
Dengan jaringan WiFi sangat dimungkinkan untuk melakukan hubungan ala VoIP atau ada yang menyebut dengan VoIP over WiFi (VoWiFi). Berkomunikasi dengan mitranya di luar kota dengan biaya lokal atau bahkan gratis sama sekali melalui layanan WiFi di kafe.
Bahkan sekarang sudah ada handset untuk melakukan hubungan telepon VoIP melalui jaringan WiFi, selain aplikasi telepon Push-to-Talk (PTT) melalui telepon VoIP. Pada jaringan telepon seluler produk handset PTT atau teknologinya juga disebut PTT over Celluler (PoC).
Cara berkomunikasi dengan perangkat PTT atau PoC sama seperti berbicara mempergunakan pesawat handie talkie (HT) biasa. Pencet tombol saat berbicara atau Pust-to-Talk dan pada saat yang bersamaan lawan bicara-bisa satu atau beberapa-mendengarkan.
Termasuk telepon video yang bukan hanya suara, tetapi juga gambar dari lawan bicara, ini merupakan peningkatan penggunaan VoIP over WiFi. Kebanyakan perangkat yang dibuat masih untuk perangkat ponsel, termasuk istilahnya pun masih masing-masing.
KOMUNIKASI VoIP tidak bisa dihalangi lagi, dan komunikasi suara yang murah ini juga masih menjadi muatan yang dominan dalam telekomunikasi masa depan. Sistem ini menjadi murah jika digunakan untuk jarak yang jauh, antarkota, atau bahkan dengan luar negeri.
Dengan PDA phone seseorang bisa bercengkerama melalui saluran WiFi maupun jaringan telepon seluler sesuai dengan operator yang dilanggani. Baik berkomunikasi dengan gambar video atau hanya tulisan (chatting) atau bahkan hanya berbicara saja layaknya telepon konvensional atau HT.
Ketika bergerak, seseorang bisa mempergunakan PDA sebagai sarana telepon seluler, dan pada saat diam dan berada di suatu tempat yang terdapat hotspot atau access point yang bisa diakses untuk menggunakan jaringan WiFi.
Bahkan perusahaan-perusahaan besar sekarang menggunakan jaringan WiFi untuk memperluas jaringan kabel. Mereka menghubungkan titik akses nirkabel ke jaringan backbone mereka untuk menyediakan akses jaringan dan internet di ruang-ruang pertemuan, lobi, kantin, dan ruang-ruang umum lainnya.
Tentu ini akan memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi, selain juga biaya yang murah. Komunikasi telepon nirkabel bisa dilakukan melalui WiFi dan tidak perlu keluar melalui saluran telepon atau koneksi internet lainnya selama masih berada di dalam jangkauan gelombang radio WiFi.
Sepertinya WiFi akan menyedot kue yang diperebutkan para operator seluler maupun operator telepon tetap. Namun, seperti Telkomsel, mereka justru membuka layanan WiFi bagi para pelanggannya yang mereka sebut Surfzone.
Saat ini Telkomsel sedang mendemonstrasikan fasilitas WiFi mereka dan pada saat yang sama mereka juga memperkenalkan jaringan seluler berkecepatan tinggi atau Enhanced Data rate GSM Evolution (EDGE) dengan kecepatan sampai 128 kbps.
Pemilik handset seperti Nokia 9500 Communicator bisa langsung mencoba dua layanan yang sedang didemonstrasikan ini. Tak banyak PDA yang dirancang untuk memiliki dua fasilitas berkecepatan tinggi tersebut.
Seperti iPAQ h6365 dari Hewlett-Packard (HP) bisa akses WiFi, tetapi tidak bisa EDGE, kecuali saluran GPRS kelas 10. Sama halnya dengan O2Xda Iis yang bisa WiFi, tetapi fasilitas seluler hanya GPRS. Adapun Treo 650 bisa untuk EDGE, tetapi tanpa WiFi.
SEMULA WiFi atau Wireless Fidelity yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz ini lebih berfungsi bagi para pengguna notebook atau PDA untuk mengakses internet tanpa kabel. Itu terutama bagi mereka yang sedang bepergian, seperti di bandara, hotel-hotel besar, kafe-kafe, maupun mal-mal.
Dalam dunia industri WiFi dikenal dengan teknologi komunikasi wireless LAN (WLAN) yang berhubungan dengan standar jaringan nirkabel Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Dengan standar 802.11b mampu menyalurkan 11 megabit per detik (mbps) dan 54 mbps untuk standar 802.11a dan untuk jarak yang lebih jauh digunakan standar 802.11g.
WLAN menyelenggarakan komunikasi jaringan nirkabel pada jarak pendek (terbatas) dengan daya yang rendah. Dengan daya yang dibatasi sehingga hanya bisa menjangkau sekitar radius 100 meter saja, dengan demikian akan mudah terhalang tembok maupun benda-benda penyekat lain.
Walaupun untuk kondisi seperti di Indonesia ada yang menggunakan booster untuk memperluas jangkauan, terutama untuk kegiatan luar ruang, atau juga melewatkan pada kabel listrik yang sebagai antena untuk menembus tembok beton.
Seperti halnya sebuah teknologi nirkabel seluler, WiFi memungkinkan perangkat seperti PDA phone ataupun notebook menjelajah internet, selain berhubungan langsung antarmereka point-to-point. Termasuk antargedung atau antarkawasan dari sebuah perusahaan atau kampus yang sama.
Meskipun daya yang dipergunakan kecil, WiFi mampu membawa informasi ribuan kali lebih besar daripada radio komunikasi konvensional yang pita frekuensinya sangat sempit. Karena itu, tidak heran apabila teknologi WiFi kemudian berkembang untuk aplikasi VoIP dalam komunikasi suara.
Sebelumnya kalangan kampus menggunakan radio komunikasi, termasuk jalur 2 meter, untuk berkomunikasi dengan tulisan (e-mail). Sekalipun hanya sedikit informasi yang bisa dialirkan ataupun diterima, hal itu sudah sangat membantu sebelum akhirnya jalur 2,4 GHz dibuka.
Tentu saja, karena kalangan kampus bisa bermigrasi ke jalur gelombang mikro itu tanpa harus takut dikatakan melanggar hukum tentang pemanfaatan frekuensi. Apalagi semakin banyak peralatan yang dijual untuk pita frekuensi itu dan WiFi tumbuh bak jamur di musim hujan.
“Di Jakarta ini sudah banyak sekali termasuk mereka yang menggunakan untuk point-to- point,” kata Sumaryo, seorang pengamat telekomunikasi WLAN di Jakarta. Sebut saja kawasan Jalan Thamrin, komunitas WiFi dikatakan sudah begitu padat, bahkan apabila dipindai akan terlihat betapa banyaknya aktivitas di jalur 2,4 GHz.
SOLUSI yang boleh dikatakan murah ini merebak di kampus-kampus kota besar. Mereka bukan hanya tidak direpotkan mencari koneksi ke jaringan telepon, tetapi juga unsur tidak perlu membayar inilah yang sebenarnya menarik.
Sepertinya mereka mendapatkan jalan keluar yang tepat daripada menjelajah internet melalui telepon kabel biasa. Belum lagi masalah lambatnya akses melalui telepon karena terlalu banyak pemakai, sedangkan jaringan sudah jenuh.
Selain akses ke jaringan LAN, maka jika pihak kampus menyediakan saluran ke internet, hal itu akan memungkinkan mahasiswa untuk menjelajah internet. Banyak bahan studi yang bisa dicari di internet, selain mereka juga membangun komunitas e-mail (mailing list), berkomunikasi dengan pihak luar.
“Untuk hubungan WLAN ke internet bisa digunakan jalur apa saja. Mau pakai broadband, jalur telepon biasa, ataupun serat optik,” kata Dyan Arifin, pelaku bisnis komputer.
Banyak kegiatan kampus yang bisa diinformasikan melalui jaringan nirkabel ini, apalagi jika tersambung ke jalur internet.
Apakah itu radio komunitas kampus yang selama ini menggunakan jalur frekuensi FM yang belakangan banyak ditertibkan, juga aktivitas televisi kampus bisa lebih dihidupkan melalui jaringan internet. (AW Subarkah) >>source:www.kompas.com

Selasa, 18 Oktober 2011

Matahari di Hati

            Kita memandang matahari itu sempurna tanpa menyadari kalau kita memandangnya terus menerus sinarnya akan menyilaukan mata kita. 
Kau tahu setiap orang pasti memiliki mataharinya sendiri di dalam hatinya dan karena memiliki Matahari itulah maka oarang itu memiliki semangat, berusaha lebih, dan ingin menjadi lebih baik Agar bisa menyamakan langkah dan berjalan beriringan dengan orang yang menjadi Matahari dihatinya. Bahkan mungkin kita akan melakukan apapun untuk dapat mengejar matahari itu sampai akhirnya kita terlelap dalam bayangan Matahari itu dan jatuh karenanya. Beberapa dari kita mungkin berhasil mengejar dan akhirnya mencapai matahari itu tapi setelah kita berhasil menggejarnya kita hanya akan menjadi bayangan bagi matahari itu karena kita hanya berfokus dan terpaku pada matahari itu.
Tapi  kita jarang menyadari bahwa ada orang lain yang menjadikan kita Matahari di hatinya. Kita jarang menggetahuinya karena kita terlalu sibuk untuk menggejar Matahari kita sendiri sehingga kita tidak dapat mendengar dan melihat bahwa ada orang lain yang menjadikan kita Mataharinya. Kita jarang menyadari bahwa kita sendiri juga adalah Matahari. Kita tak perlu pandai ataupun menunggu sukses untuk dapat bersinar dan menjadi matahari. Kita bisa menjadi Matahari bagi orang lain bahkan bagi orang-orang yang ada disekitar kita.
Satu hal yang membuat kita tak bisa bersinar dan menjadi Matahari dengan cepat adalah karena kita terlalu takut untuk melalakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dilakukan oleh orang yang menjadi Matahari kita. Kita takut akan gagal bila kita melakukan hal yang berbeda dengan yang dilakukan oleh Matahari kita. Karena selama ini kita hanya berusaha untuk mencontohnya, kita hanya berusahanya untuk mengejarnya dan akhirnya kita hanya akan menjadi bayangan bagi Matahari itu. Tanpa menyadari bahwa kita bisa menjadi Matahari dan memiliki sinar kita sendiri.
Kita tak perlu sukses untuk menjadi Matahari. Kita tak perlu pandai untuk bisa bersinar. Satu yang kita yakini adalah kita bisa menjadi Matahari jika kita berani untuk percaya pada diri kita sendiri. Mau untuk melakukan sesuatu yang berbeda dan yakin pada apa yang kita lakukan. Karena mungkin sesekali kita perlu memandang Matahari tapi jangan terlalu lama karena sinarnya akan menyilaukan kita.

Sabtu, 15 Oktober 2011

REFLEKSI RETRET

 
I. Pengertian Retret
            Berasal dari bahasa latin re_trahere yang artinya mundur atau kembali sedangkan dalam bahasa inggris  re_treat yang artinya memperlakukan kembali. Disini yang diperlakukan adalah sikap, kelakuan, Pola hidup yang dulu pernah kita lakukan.
            Pengalaman disini adalah pengalaman baik yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Syaratnya adalah kita harus mau untuk diajak:
·        Hening
·        Kerja sama dengan Tuhan, sesama, alam ,dan diri sendiri

II. Ciptaan dan Maksud Penciptaan
        Menciptakan adalah orang mempunyai tujuan/maksud terhadap sesuatu yang ciciptakannya.  Contoh :
Ø      Menciptakan lagu
Ø      Menciptakan suasana
Ø      Menciptakan alat ,dll
Alfred Nobel adalah tokoh yang menciptakan dinamit, tapi hasil ciptaanya disalah gunakan oleh  orang lain dengan cara mencelakakan orang lain. Oleh karena itu kemudian ada penghargaan NOBEL untuk orang-orang yang menghasilkan karya berguna bagi sesama.
Tuhan menciptakan bukan karena kebetulan,namun terencana dan melalui tahap.
Kisah penciptaan Allah:
Hari ke-1           : Langit dan bumi
Hari ke-2           : cakrawala
Hari ke-3           : tumbuhan
Hari ke-4           : benda penerang
Hari ke-5           : binatang
Hari ke-6           : manusia
Hari ke-7           : istirahat
Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya sebab Tuhan mempunyai tujuan agar makhluk hidup dapat memanfaatkan isi dunia dan dapat memuliakan nama-Nya.
            Allah menciptakan:
            a. manusia                    : bergerak,bernapas dan bebas.
            b. tumbuhan                  : tidak bergerak,bernapas , tidak bebas
            c. hewan                       : bernapas,bergerak,tidak bebas
            d. abiotik(benda mati)    : tidak begerak, tidak bernapas,tidak bebas
Dari ke-4 makhluk hidup yang diciptakan Allah, manusialah ciptaan-Nya yang sangat baik. Karena manusia diberi kemampuan untuk berpikir serta akal budi untuk mengelola ciptaan Tuhan yang lain di dunia.
Manusia dalam rencana Allah:
Ø      Kej. 1:26-31 (Insani)
Martabat Dasar Manusia
1.       Gambar dan Citra-Nya (ayat 27)
2.       Laki-laki dan perempuan (ayat 27)
3.       Diberkati (ayat 26)
·        Mendapatkan nilai bagus
·        Menjadi yang dipercayai oleh orang lain
·        Dapat keluarga yang utuh
·        Selalu ada jalan keluar untuk sebuah masalah
·        Dilindungi dalam perjalanan
4.       Diberi tugas beranak cucu dan berkarya
5.       Martabat.
Dalam kebebasan manusia, pasti ada batasnya karena sebagai tanggung jawab manusia kepada Tuhan. Allah itu tidak berhenti berkarya,setelah itu Allah tetap merawat segala ciptaan-Nya. Allah menciptakan adalah untuk “menyatakan kemulian-Nya”, ‘Mengikut sertakan ciptaan yang lain dalam kemulian-Nya.”

III. Sejarah Hidupku
Merefleksikan sejarah hidup.
Pentingnya refleksi
·        Refleksi membuat kita menyadari aneka pengalaman yang membentuk suatu rangkaian sejarah hidup
·        Refleksi atas hidup atau pilihan hidup yang penting
·        Merefleksi harus mengambil jarak yang tidak terlalu jauh alias dekat. Karena HIDUP= PERJALANAN ANEKA PENGALAMAN.

IV. Siapakah aku dihadapan Tuhan
      Paul Stoltz seorang ahli psikilogi membagi karakter-karakter manusia menjadi empat macam antara lain:
  1. Pampered = memberikan perhatian secara berlebihan yang mengakibatkan menjadi manja.
Ciri-ciri :
    1. Daya juang atau saing lemah
    2. Kreatvitas kurang
    3. Prestasinya rendah
  1. Quitters = daya juang tidak tahan lama dan prestasi tidak maksimal.
  2. Campers = daya juang dan daya saing tidak stabil.
  3. Climbers = daya juang tinggi,prestasi tinggi dan tahan lama.
Contoh: Siapakah Aku dihadapan Tuhan?
                                                               i.            Aku suka mengakses/membuka internet
                                                             ii.            Aku sedang terbeban oleh masalah
                                                            iii.            Aku mudah mengantuk
                                                           iv.            Suka menulis buku harian
                                                             v.            Merasa nyaman berada di rumah
                                                           vi.            Aku tau banyak tentang tokoh-tokoh pembela HAM
                                                          vii.            Mengikuti les privat di rumah
                                                        viii.            Aku Aktif di salah satu organisasi atau kegiatan Gereja
                                                           ix.            Agak sering mendapat nilai ulangan dibawah 6
                                                             x.            Hobby mendengarkan musik
                                                           xi.            Pernah rekreasi ke Bali
                                                          xii.            Sering lupa  berdoa
                                                        xiii.            Keluarga sayang padaku dan mendukung cita-citaku
                                                        xiv.            Ingin menjadi pemimpin perusahaan atau berwiraswasta
                                                         xv.            Aku punya tabungan di bank
                                                        xvi.            Aku merasa beruntung
                                                      xvii.            Aku cinta kebersihan dan kerapian
                                                     xviii.            Aku tidak biasa mencuci atau setrika pakaianku di rumah
                                                        xix.            Usil
                                                         xx.            Prestasiku sedikit

Dalam keadaan kita sebagai Remaja. Kita diibaratkan seperti Metamorfosis pada Kupu-kupu.
Ulat                   kepompong                     kupu-kupu
Karena kita seperti ulat yang memerlukan banyak makanan dalam hal ini uang, barang primer maupun tersier kemudian sekarang kita seperti kepompong yang sedang mempersiapkan diri untuk kemudian menjadi kupu-kupu dalam hal ini kita telah menjadi orang yang berguna baik bagi Tuhan, Sesama, Alam, dan diri sendiri.

V. Sukses, Gagal,dan Godaan
Godaan adalah segala sesuatu yang mempengaruhi kita untuk bersifat negative.
Faktor yang mempengaruhi :
·        Internal (dari dalam)
·        Eksternal (dari luar)
·        Faktor internal :
Ø      Tidak tahu tujuan
Ø      Tidak berbakat
Ø      Daya juang lemah
Ø      Tidak tegas terhadap godaan
Godaan yang pernah dialami Yesus :
·        Mengubah batu menjadi roti
·        Melompat dari bubungan Bait Allah
·        Menyembah setan


Hanya Keberuntungan yg memisahkan kalian dan mereka

mulai terdengar orang2 yg berkeluh kesah hanya karena tugas2 kuliah atau prodi yg dipilihnya tidak tepat saat diPTN. sadarilah kawan kalian adalah orang2 yg beruntung. Ya beruntung karena tidak setiap orang bisa seperti kalian. banyak orang rela melakukan apapun untuk bs diPTN mereka tidak peduli banyaknya tgs2 yg harus dijalani atau sulitnya soal2 pada UTS atau UAS. Mengapa demikian? karena mereka adalah orang2 yg pernah merasakan pahitnya kegagalan walau mereka telah berusaha dan yg mereka butuhkan hanyalah sebuah kesempatan

Ya kesempatan sebuah kesempatan yg tak mereka raih walau mereka jg telah melalukan apa yg kalian lakukan. Berjuang seperti apa yg kalian perjuangkan. Dulu kita bersusah payah melakukan hal yg sama hanya untuk satu tujuan yaitu masuk diPTN dan pada akhirnya keluar sebuah hasil yg menciptakan kalian dan mereka.

Kalian merasa bangga dan senang karena bisa meraih apa yg kalian impikan yaitu masuk diPTN. Kalian mulai berandai2 dan menggantungkan cita2 kalian pada prodi kalian masing dan berjanji untuk selalu melakukan yg terbaik selama kalian diPTN untuk pengandaian dan harapan itu. Kemudian waktu berselang tak berapa lama kalian mulai melupakan janji yg kalian buat sendiri. Bersunggut2 hanya karena dosennya ngak gaullah, kampusnya ngak bgslah, temen2 pd ngak kompaklah, tgsnya udah sulit banyak lg. Itulah alasan2 yg membuat kalian ingin menyerah bahkan mungkin tidak berminat dengan prodi kalian masing2. Ingatlah kawan kalian adalah orang2 yg beruntung jika hanya karena ini saja kalian sudah bersunggut2. maka apalah arti keberuntungan yg memberikan kalian kesempatan itu. Karena tidak semuanya memiliki kesempatan itu.

Kemudian mereka yg belum memiliki keberuntungan itu belum bisa merasakan kesempatan itu. Mereka harus menunggu setahun lg untuk memiliki kesempatan itu. Menunggu dalam kegalauan, kecemasan dan ketakutan. Merasakan pahitnya sebuah kegagalan walau sebelumnya mereka telah berusaha. Mereka merasakan sedih karena tak mendapat kesempatan itu mereka merasakan malu karena pembicaraan orang disekitar mereka, mereka merasakan kecewa karena tak bisa membuat orang tua mereka tersenyum. Tapi semua itu hanya sesaat hal2 tadi telah menempa mereka untuk menjadi lebih tegar, lebih berani, dan lebih giat dalam hidup. Hal2 yg tak akan pernah didapat oleh orang2 yg berhasil. Mereka tak akan bersunggut2 hanya karena masalah sepele dan Mereka tak akan pernah menyesali prodi2 yg mereka ambil setelah mereka kuliah nanti. Karena mereka telah lebih dulu bersunggut2 lebih dulu merasakan sesal yg dilebih2kan oleh orang2 yg lebih dulu berhasil. Dan yg mereka inginkan adalah sebuah kesempatan.

Ya benat yg mereka butuhkan sekarang adalah sebuah kesempatan untuk menggulangi keberuntungan yg kalian rasakan. Keberuntungan yg akan memberikan kesempatan mereka untuk menyamakan langkah dengan kalian. Disanalah mereka akan mengejar kalian untuk kemudian melampaui kalian yg bersunggut2 dan menyesali langkah yg kalian ambil. Disanalah mereka dan kalian akan sama2 disebut dengan kita

Sabtu, 08 Oktober 2011

DUA SAHABAT DUA CINTA

Pagi itu berjalan seperti biasa sampai tiba-tiba, “ Hei orang jelek!” seseorang sudah ada dibelakangku. “Pagi-pagi ada nenek sihir!” balasku mengejek lalu kami berpisah sambil saling menatapan sinis. Orang tadi adalah Rita musuh bebuyutanku kami sudah bermusuhan sejak kelas X. Tapi entah mengapa sampai dikelas XII aku selalu saja satu kelas dengan Rita. Penyebab permusuhanku dengan Rita berawal dari masa-masa MOS dulu waktu itu kami saling bekerja sama untuk mencari barang-barang aneh yang ditugaskan kakak kelas. Aku mencari dan membuat barang yang aneh-aneh sedang Rita membuat makanan yang ditugaskan kakak kelas. Awalnya semua berjalan lancar tapi pada hari terakhir aku dan Rita harus sama-sama dihukum karena Aku lupa membawa barang daur ulang untuk Rita sedangkan Rita juga lupa membawa bekal makan siangku. Alhasil saat itu Aku dan Rita menjadi pajangan dan mendaapat sindiran dari kakak kelas. Setelah MOS selesai aku ingin minta maaf pada Rita. Tapi Rita malah memarahiku aku pun balas memarahinya sejak saat itu aku dan Rita selalu bermusuhan.

            Aku melanjutkan langkahku menuju kelas disana aku lihat sahabatku Tio sedang duduk dimeja sambil membaca sebuah buku. “heh lagi baca apaan?” tanyaku penasaran. “ Oh, ini komik Bleach yang baru.” Jawabnya santai. Mendengar kata komik aku langsung merebut buku itu dan langsung membacanya sudah menjadi kebiasaanku selalu meminjam buku atau komik darinya biasanya sih sampai berhari-hari. Aku dan Tio adalah sahabat karib dari SMP biasanya ia yang selalu mendengar oceh-ocehanku saat aku sedang bertengakar dengan Rita. Bel pulang sekolah pun berbunyi aku dan Tio langsung menuju parkiran. Tiba-tiba disana aku lihat Dewi sudah berdiri didepan motornya Tio. “Hari ini loe pulang bareng Dewi lagi ya?” tanyaku penasaran. “Iya, lagian jalan pulang kamikan searah.” Jawabnya Tio agak senang. “Karena searah apa emang baru jadian?” tanyaku mengejek. “Udahlah ngak usah dibahas!” Eh, gue duluan ya.” Jawab Tio sambil bergegas menyusul Dewi. “Ok, Bro moga-moga langeng ya!” Jawabku menggoda. Tio hanya nyengir mendengar kata-kataku tadi. Dewi juga teman satu kelasku. Dewi adalah sahabat dekat Rita kemana-mana mereka selalu saja berdua ibasanya ketika Rita sedang dalam masalah Dewilah orang pertama yang akan menolongnya. Akhir-akhir ini aku memang sering melihat Tio dan Dewi berangkat dan pulang bareng. Bukannya aku tidak suka melihat kedekatan Tio dengan Dewi hanya saja aku merasa aneh bagaimana bisa dua sahabat kami bisa menjadi akrab seperti itu sedangan aku dan Rita selalu bertengkar seperti air dan api. Kadang aku berpikir bisa akrab dengan Rita seperti Tio dan Dewi.

            Pulang sekolah aku langsung bergegas ketoko buku karena kata Tio komik Naruto yang baru sudah keluar. Sampai disana aku langsung mencari komik itu dan membacanya sambil berdiri. Tak berapa lama ketika aku sedang asik membaca komik aku melihat dua orang yang mirip dengan Tio dan Dewi dibagian Novel. Karena penasaran akupun mendekati dua orang tersebut dan ternyata mereka adalah Tio dan Dewi yang sedang asik berduaan sambil sesekali tertawa bersama. Melihat hal itu aku kaget namun karena penasaran aku beranikan diriku untuk menyapa mereka. “Hei, lagi baca apaan nih kok kelihatnnya seneng banget?” tanyaku menyapa. “Oh, hai Osha ngapain kamu kesini?” tanya Dewi terkejut. Sepertinya mereka berdua tidak menyadari keberadaanku. “Biasalah, lagi cari buku komik. La, kamu sendiri baca apa kok kelihatannya asik bener?” Tanyaku mengulang pertanyaan. “Oh, ini aku lagi baca Eclipse.” Jawab Dewi. “Kok, Kalian jalan bareng sih udah jadian ya?” tanyaku dengan pedenya. Mendengar pertanyaanku tadi mereka berdua saling menatap muka sambil saling tersenyum. Melihat tingkah laku mereka aku sudah bisa melihat bahwa mereka pasti sudah jadian. “Sebenarnya sih iya!” jawab mereka berduan hampir serempak. “Tapi jangan bilang sama siapa-siapa?” Kata Tio. “Hmm, okelah kalau begitu tapi asal ada uang tutup mulutnya dulu!” Jawabku agak mengancam. “Okelah beres.” Kata Tio agak kesal.

            Setelah kejadian itu aku jadi sering melihat Tio dan Dewi jalan berduaan mereka semakin terlihat lebih akrab dan saling menjaga seperti hampir tidak terpisahkan. Terkadang aku binggung bagaimana mereka bisa sampai jadian padahal mereka tidak pernah terlihat terlalu akrab memang sih mereka jadi tidak akrab karena permusuhan yang terjadi antara aku dan Rita mereka selalu saja menjadi pelerai dan pendengar keluh kesah kami mungkin mereka adalah korban dari permusuhanku dengan Rita. Tapi kok aku sampai tidak tau kalau sahabatku jadian sama Dewi mungkin sudah menjadi keahlian Tio yang selalu bisa menyimpan rahasia apapun itu. Beberapa minggu berlalu aku mulai merasa sepi karena sahabatku Tio yang biasanya sering aku ajak bercanda and main bareng sekarang  selalu sibuk berduaan dengan Dewi tapi aku juga merasa sepi karena akhir-akhir ini Rita mulai jarang mengejek atau menyindirku. Ia jadi terlihat lebih pendiam mungkin karena Dewi yang selama ini menampung keluh kesahnya sekarang selalu sibuk bersama-sama dengan Tio.

            Melihat Rita menjadi pendiam membuatku merasakan ada sesuatu yang hilang bukan karena aku ingin bermusuhan selamanya dengan Rita. Tapi karena akhir-akhir ini aku terlalu sering memikirkan Rita dan aku juga melihat Rita telah beberbeda dengan Rita yang dulu. Kini Rita menjadi Terlihat lebi manis, lebih pendiam, dan lebih pintar dari sebelumya. Hal ini juga ditambahi oleh bujukan dari Tio dan Dewi agar aku dan Rita Jadian. Sekarang Aku dan Rita tidak lagi saling mengejek atau berdebat kami hanya saling terdiam dan sesekali melempar senyum ketika kami berpapasan. Mungkin inilah yang dinamakan benci berubah jadi cinta. Karena hal itu akupun ingin menjadi dekat lagi dengan Rita.

            Seminggu berlalu hari ini pada pelajaran Biologi pak Wawan akan membacakan kelompok karya tulis Biologi yang harus disertai dengan contoh nyata hasil penelitian kami. Dalam satu kelompok hanya ada dua orang. Kelompok ini dibagi berdasarkan topik yang diajukan beberapa hari sebelumnya “Kelompok berikutnya Osha dan Rita.” Teriak pak Wawan di depan kelas. “Apa pak?” Jawabku dan Rita kaget. “Kalian satu kelompok dalam karya tulis ini.” Jawab pak Wawan. “Tapi pak topik yang saya ajukan berbeda dengan topiknya Rita.” Jawabku berusaha membantah.”Iya pak betul.” Rita ikut menimpali. “Topik kalian memang berbeda tapi ternyata saling melengkapi Topikmu adalah Teknologi Pangan Sedangkan Rita Budidaya Pertanian  Jadikan saling melengkapi.” Jelas Pak Wawan. “Tapi Pak!” Jawab Rita memelas. “Sudah-sudah kalian tetap satu kelompok.”kata Pak Wawan. Mendengar hal itu teman-teman satu kelas pun langsung kaget terlebih lagi Tio dan Dewi mereka saling bertukar pandang sambil menggelengkan kepala.

            Jam istirahat berbunyi aku memberanikan diri untuk menghampiri Rita yang sedang sibuk menyalin Prnya Dewi,”Eh, nanti kerja kelompok bareng bisa ngak?” tanyaku pelan. “Kerja kelompok bareng? Huh, males banget apaliagi sama kamu mending kamu kerjain aja sendiri.” Jawab Rita dengan agak marah. “Tapikan inikan tugas kelompok.” Jawabku tenang. Tapi Rita tidak mengubrisnya dan segera pergi kekantin menyusul Dewi. “Ayo berjuang semangat!” Teriak Tio menyemangati. “Sialan loe!”Teriakku sebal. Bel pulang sekolah berbunyi aku langsung pulang dan mencari bahan untuk karya tulisku. Tiba-tiba Hpku berbunyi pertanda ada SMS masuk Emm, cory aku mau tanya katul kt bhn nya apa? Send:R1T4. Membaca SMS tadi tiba-tiba aku menjadi sangat senag dan bersemangat karena selama ini aku tidak pernah menerima SMS dari Rita. Gini aja kt cr bhnnya sendiri-sendiri dulu bsk diskul kt kerjain brg. Send: O$H4. Ya, udah thanks ya! Send: R1T4. Tiba-tiba akupun menjadi bersemangat.

            Esoknya Rita sudah menungguku dikelas, “Gimana Bahannya udah dapet?”tanya Rita. “udah dong nih aku dapet tentang teknik fermentasi. La, Kamu?” tanyaku. “hmm, kalau fermentasi berarti cocoknya buat Tape atau nek enggak anggur tapi aku dapet bahannya tentang tanaman nangka.”jawab Rita binggung. Setelah berpikir beberapa saat aku memberi saran, “Bagaimana kalau misalnya nangka kita fermentasikan nanti jadinya fermentasi nangka and pasti jadinya nanti hasilnya keren.” Kataku bersemangat.”setuju sih tapikan apa ngak sulit nanti cari contoh percobaannya?” tanya Rita masih belum yakin. “Udah kita coba dulu aja!” kataku bersemangat. “Iya, deh kayaknya oke juga.” Jawab Rita senang. Akhirnya kami pun menetapkan judul Inovasi Fermentasi Nangka. Dari sini kami menjadi mulai akrab karena kami terlalu asik dengan karya tulis kami sampai-sampai kami tidak menyadari permusuhan dan perdebatan kami dulu. Hal ini membuat teman-teman sekelas kami kaget lebih-lebih Tio dan Dewi yang mengetahui betul bagaimana permusuhan kami.

            Karya tulis kami pun selesai dan kami mengumpulkan karya tulis ini lebih cepat seminggu dari batas pengumpulan yang ditetapkan. Pak Wawan sangat senang dengan hasil karya tulis kami terlebih hasil percobaan kami yang berupa manisan nangka. Seminggu kemudian Pak Wawan memanggil aku dan Rita. Ternyata pak Wawan telah mendaftarkan karya tulis kami pada lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) di UNS tanpa sepengetauan kami dan ternyata karya tulis kami masuk dalam 15 besar yang berarti kami harus mempersiapkan diri untuk mempresentasikan karya tulis kami dan menunjukkan hasil percobaannya kami didepan dewan juri. Selama seminggu aku dan Rita mempersiapkan Bahan untuk Presentasi karya tulis itu tentunya dengan bimbingan pak Wawan. Tio dan Dewi juga ikut membantu dan mendukung kami. Selama itu pula hampir setiap saat aku dan Rita selalu bersama-sama. Akhirnya hari H pun tiba kami berhasil melakukan presentasi dengan lancar dan hasil percobaan kami yaitu manisan nangka dan sirup nangka pun juga disukai oleh para juri.

            Tio dan Dewi pun ikut mendukung saat Aku dan Rita lomba. Akhirnya tibalah saat-saat pengumuman pemenang kulihat wajah pak Wawan mulai agak cemas begitu juga Aku, Rita, Tio, dan Ana juga sama cemasnya. “Juara ketiga diraih oleh SMAN Nusantara Surakarta dengan judul Pemanfaatan limbah pabrik.” Teriakan riuh dan tepuk tangan mulai terdengar kami masih cemas. “berikutnya juara kedua diraih oleh SMAN Harapan Surakartra dengan judul Tembakau untuk Taman Kota.” Teriakan Riuh dan tepuk tangan mulai terdengar mulai kami pun mulai kecewa dan tidak terlalu berharap banyak lagi. “Kemudian untuk juara pertama diraih oleh SMAN Pelita Jaya Surakarta dengan judul Inovasi Fermentasi Nangka.” Seketika itu juga kami berampat saling berpelukan saking senangnya sampai-sampai Rita dan Dewi pun Menangis karena terharu. Pak Wawan sangat senang dengan Prestasi yang berhasil aku dan Rita capai. Aku dan Rita pun maju untuk menerima penghargaan rasa bangga dan senang pun membahana didalam hati kami. Tio dan Dewi pun sangat senang melihat kami karena kini kami tidak lagi saling bermusuhan dan berdebat. Karena kini Aku dan Rita berhasil menjadi juara tapi yang terpenting dari itu semua bahwa persahabatan kami kini  bisa kembali seperti dulu.