Selasa, 18 Oktober 2011

Matahari di Hati

            Kita memandang matahari itu sempurna tanpa menyadari kalau kita memandangnya terus menerus sinarnya akan menyilaukan mata kita. 
Kau tahu setiap orang pasti memiliki mataharinya sendiri di dalam hatinya dan karena memiliki Matahari itulah maka oarang itu memiliki semangat, berusaha lebih, dan ingin menjadi lebih baik Agar bisa menyamakan langkah dan berjalan beriringan dengan orang yang menjadi Matahari dihatinya. Bahkan mungkin kita akan melakukan apapun untuk dapat mengejar matahari itu sampai akhirnya kita terlelap dalam bayangan Matahari itu dan jatuh karenanya. Beberapa dari kita mungkin berhasil mengejar dan akhirnya mencapai matahari itu tapi setelah kita berhasil menggejarnya kita hanya akan menjadi bayangan bagi matahari itu karena kita hanya berfokus dan terpaku pada matahari itu.
Tapi  kita jarang menyadari bahwa ada orang lain yang menjadikan kita Matahari di hatinya. Kita jarang menggetahuinya karena kita terlalu sibuk untuk menggejar Matahari kita sendiri sehingga kita tidak dapat mendengar dan melihat bahwa ada orang lain yang menjadikan kita Mataharinya. Kita jarang menyadari bahwa kita sendiri juga adalah Matahari. Kita tak perlu pandai ataupun menunggu sukses untuk dapat bersinar dan menjadi matahari. Kita bisa menjadi Matahari bagi orang lain bahkan bagi orang-orang yang ada disekitar kita.
Satu hal yang membuat kita tak bisa bersinar dan menjadi Matahari dengan cepat adalah karena kita terlalu takut untuk melalakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dilakukan oleh orang yang menjadi Matahari kita. Kita takut akan gagal bila kita melakukan hal yang berbeda dengan yang dilakukan oleh Matahari kita. Karena selama ini kita hanya berusaha untuk mencontohnya, kita hanya berusahanya untuk mengejarnya dan akhirnya kita hanya akan menjadi bayangan bagi Matahari itu. Tanpa menyadari bahwa kita bisa menjadi Matahari dan memiliki sinar kita sendiri.
Kita tak perlu sukses untuk menjadi Matahari. Kita tak perlu pandai untuk bisa bersinar. Satu yang kita yakini adalah kita bisa menjadi Matahari jika kita berani untuk percaya pada diri kita sendiri. Mau untuk melakukan sesuatu yang berbeda dan yakin pada apa yang kita lakukan. Karena mungkin sesekali kita perlu memandang Matahari tapi jangan terlalu lama karena sinarnya akan menyilaukan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar