Jumat, 07 Oktober 2011

Romo Agustinus Parso Subroto “Kaum Muda Masa Depan Gereja”

       Pada bulan Agustus 2011 yang lalu umat Paroki St. Paulus Kleca mendapat dua romo baru  yang  menggantikan tugas  Romo Surya untuk mendampingi umat St. Paulus kleca. Salah satu Romo itu adalah Romo Agustinus Parso Subroto MSF atau biasa dipanggil dengan Romo Parso. Romo yang sudah genap berusia 59 tahun pada tanggal 7 juni 2011 yang lalu berasal dari jumanpolo, karanganyar.                                        Beliau mulai tertarik untuk masuk seminari ketika bertemu dengan Frater-Frater MSF, bukan Romonya sebab pada saat itu hubungan antara Romo dan umat jauh tidak seperti sekarang ini umat bisa dekat dengan Romonya. Mulai dari pertemuan dengan Frater-Frater MSF itulah benih-benih panggilan di dalam dirinya mulai tumbuh. pada tahun 1974 Beliau memutuskan untuk masuk seminari tnggi Berthinianum. Pada saat ditempat inilah ia benar-benar terkesan oleh semangat kekeluargaan dan kebersamaan dengan MSF semakin terasa dan niatnya menjadi seorang Pastur semakin kuat. Romo Parso juga memiliki motto hidup yang bisa kita jadikan acuan dalam menggapi panggilan Tuhan motto hidup ini diinspirasikan dari Surat Santo Paulus kepada Jemaat Filipi 1:21 yaitu “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” Itulah yang motto hidup yang membuatnya kuat menjalani hidup panggilannya sampai sekarang.
Kemudian kesan yang didapat pada umat paroki St. Paulus Kleca adalah beliau merasa umat paroki St. Paulus Kleca menerimanya dengan hati terbuka, menyenangkankan Umat dengan romo bisa saling bekerja sama dengan baik. Beliau juga berpesan kepada kaum muda Katolik khususnya OMK St. Paulus Kleca bahwa kaum muda adalah masa depan Gereja, maka kaum muda harus menyadari bahwa masa depan Gereja ada di tangan kaum muda dan masa muda sebaiknya digunakan untuk membekali diri. Karena kelak kaum muda akan menerima estafet kepemimpinan Gereja. Gereja yang kaum mudanya mati akan kehilangan masa depannya.  Kaum muda seharusnya memanfaatkan masa depan dengan membekali diri dengan berbagi nilai dan hal-hal yang bermanfaat diantaranya terampil dalan berkomunikasi, terampil dalam hidup bermasyarakat, dan beriman Katolik yang mendalam dan tangguh. Pendamping sebaiknya menggerti tentang dunia kaum muda dan juga mengingatkan agar tidak salah langkah didalam kehidupan. Kaum muda diharapkan mampu terlibat bersama-sama dalam pelayanan baik dalam Gereja maupun pelayanan.
Demikian wawancara tim OMK St. Paulus Kleca dengan Romo Parso. Oke Romo kami kaum muda pasti akan berusaha untuk mewujudkan masa depan gerja yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar